Akuntanonline.com – Pernahkah terpikir dalam benak anda bagaimana sebuah toko swalayan atau supermarket melakukan pengawasan terhadap barang dagangannya? Bagaimana cara toko tersebut mengetahui berapa banyak jumlah barang yang rusak atau hilang dalam toko tersebut? Untuk mengetahui hal tersebut maka toko melakukan stock opname.
Pengertian Stock Opname
Lalu apa sebenarnya pengertian dari stock opname itu?
Stock opname adalah suatu kegiatan perhitungan persediaan terhadap barang dagang atau stock yang berada didalam gudang toko. Stock opname juga bisa diartikan sebagai salah satu cara atau teknik pengendalian barang dalam bisnis usaha perdagangan, dalam mengkontrol kecocokan antara total jumlah fisik barang dengan catatan pembukuan atau data yang ada di komputer.
Contoh MOU Yang Baik dan Benar
Hal ini merupakan kegiatan yang sangat menyita waktu, karena sang pemilik toko atau karyawan harus benar-benar mengecek keadaan dan kondisi persediaan barang dagang perusahaan. Terlebih lagi apa bila barang dagang yang tersedia dalam perusahaan tersebut beragam atau bermacam-macam.
[LENGKAP] Pengertian Asuransi, Asuransi Konvensional dan Asuransi Syariah
Demi mengatasi hal ini maka perusahaan harus bisa mengatur waktu se-efesien mungkin saat akan melakukan stock opname. Terlebih dizaman yang serba cangih seperti sekarang ini, sepertinya tidak terlalu memakan waktu lama lagi dalam melakukan stock opname. Karena kita dapat menggunakan alat yang dapat membatu kita dalam melakukan pekerjaan tersebut, yakni dengan menggunakan bar code barang.
Bar code merupakan sebuah diagram batang yang dilengkapi dengan kode barang yang menandakan jenis barang serta harga barang. Walaupun ada barang yang sama dapat dipastikan barang tersebut memiliki kode barcode yang berbeda.
Bar code diyakini dapat membantu seseorang dalam melakukan stock opname untuk mengurangi kesalahan pencatatan dan juga perhitungan barang yang ada di gudang.
Tujuan Stock Opname
Setelah kita mengetahui pengertian dari apa itu stock opname, mungkin sebagian dari anda ada yang bertanya-tanya mengenai apa sebenarnya tujuan utama dilakukan stock opname?
Tujuan utama dari stock opname itu sendiri adalah untuk mengetahui atau mencocokkan kebenaran catatan yang ada dalam pembukuan perusahaan. Termasuk didalamnya adalah sebagai sebuah Sistem Pengendalian Intern atau SPI. Dengan dilakukannya kegiatan ini, maka diketahui kondisi yang terjadi antara catatan pembukuan dengan persediaan fisik yang ada di gudang.
Laporan Arus Kas Metode Langsung dan Tidak Langsung Lengkap Dengan Contoh dan Penjelasannya
Nah, apabila terjadi ketidak cocokan atau selisih antara catatan dengan jumlah persediaan barang yang ada di gudang, artinya terdapat kesalahan pencatatan atau bahkan terjadi sebuah kecurangan yang berkaitan degan perusahaan.
Di dalam sebuah perusahaan dagang yang besar, biasanya pengendalian intern stock opname dilakukan oleh petugas khusus atau petugas audit tersendiri. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya manipulasi data yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Periode Stock Opname
Umumnya perusahaan melakukan stock opname setiap akhir periode atau akhir tahun, namun tak sedikit pula yang melakukannya setiap akhir bulan. Hal ini tergantung dari kebijakan yang ada didalam perusahaan tersebut. Berbeda halnya dengan perusahaan yang sudah memiliki sistem pengendalian intern yang rapi, stock opname biasanya dilakukan setiap triwulan atau caturwulan jalanya perusahaan dagang tersebut.
Stock opname ada baiknya diterapkan tidak hanya untuk barang persediaan saja, stock opname bisa juga dilakukan pada aktiva, kas, piutang dan bahkan hutang. Hal ini dilakukan agar supaya terjadinya singkronisasi antara pencatatan barang dengan realiata barang yang ada.
[LENGKAP] Pengertian Valuta Asing, Fungsi dan Jenis Valuta Asing
Apabila ditemukan ketidak cocokan atau selisih antara catatan dengan jumlah persediaan yang ada, maka biasanya akan disesuaikan dengan kebijakan dari pemilik. Apakah harus dilakukan pengecekan ulang catatan serta pendukung lain bila kemungkinan ada transaksi yang belum dicatat atau melakukan tindakan lain seperti berikut ini:
[LENGKAP] Pengertian Analisis Rasio Keuangan, Macam-Macam Rasio dan Rumus nya
- Mencatat nya sebagai sebuah kehilangan atau kerusakan bahkan sebagai kerugian.
- Dilakukan penyesuaian di pembukuan oleh bagian pembukuan.
- Kehilangan dibebankan kepada karyawan atau bagian terkait untuk mengganti aras kekurangan yang terjadi.
Nah, demikianlah penjelasan singkat dari kami mengenai pengertian dari Stock Opname Tujuan serta Periode nya. Semoga bermanfaat untuk pembaca dan tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada pembaca karena sudah berkunjung ke akuntanonline.com.
Baca juga artikel lainnya:
- [LENGKAP] Pengertian Pasar Uang, Fungsi, dan Instrumen Pasar Uang
- [LENGKAP] Pengertian, Contoh, Serta Ciri-ciri Dari Pasar Monopolistik
- Pengertian Manajemen Kas, Tujuan dan Contohnya
- Cara Menghitung SHU, Pembagian SHU dan Contoh Soalnya
- Contoh Surat Lamaran Kerja Via Email