Pada kesempatan kali ini akuntanonline.com akan membahas secara tuntas mengenai pengertian dari obligasi dan serta macam-macam jenis obligasi. Kata atau istilah obligasi memang tergolong sangat jarang digunakan dalam obrolan sehari-hari, sehingga tidak sedikit orang yang paham atau mengerti apa itu arti dari obligasi.
Hal ini dikarenakan kata obligasi umumnya hanya dipahami oleh mereka yang memiliki perusahaan besar dan orang-orang yang bergerak di pasar keuangan atau pasar modal.
Baca juga:
- [LENGKAP PENGERTIAN] Ciri dan Karakteristik Perusahaan Dagang
- [LENGKAP] Pengertian Pasar Uang, Fungsi, dan Instrumen Pasar Uang
- [LENGKAP] Pengertian, Contoh, Serta Ciri-ciri Dari Pasar Monopolistik
- Pengertian Manajemen Kas, Tujuan dan Contohnya
Lalu, apa sebenarnya pengertian dan definisi obligasi itu?
Nah, berikut ini kami akan jelaskan mengenai apa itu obligasi sebelum lanjut lebih dalam membahas macam-macam dari obligasi.
Pengertian dan Definisi dari Obligasi
Salah satu jenis surat berharga yang dapat memberikan keuntungan bagi mereka para pemegang nya adalah obligasi. Umumnya obligasi diterbitkan oleh perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tambahan modal dari pihak eksternal atau pihak luar perusahaan.
Baca juga:
- Cara Menghitung SHU, Pembagian SHU dan Contoh Soalnya
- Pengertian Kebutuhan Primer, Sekunder, Tersier Beserta Dengan Conntohnya
- Beberapa Contoh Gaya Kepemimpinan Dalam Suatu Perusahaan
Bila kita artikan secara lengkap, maka pengertian obligasi adalah merupakan surat tanda bukti hutang yang dikeluarkan oleh lembaga atau perusahaan yang kekurangan modal.
Kemudian surat ini nantinya akan diberikan kepada orang-orang pemberi hutang sebagai sebuah tanda bukti pemberian hutang sekaligus sebagai media untuk mengklaim balas jasa pemberian hutang yang diberikan orang tersebut terhadap perusahaan penerbit obligasi.
Dalam hal ini biasanya penerbit obligasi akan memberikan balas jasa kepada mereka pemegang obligasi dengan sistem bunga yang sudah ditetapkan saat penerbitan.
Macam-macam Jenis Obligasi yang Ada di Pasar Modal
Obligasi Terdaftar dan Obligasi Atas Unjuk
Pengertian obligasi terdaftar ialah obligasi yang diterbitkan dengan mencantumkan nama pemilik atau nama pemegang obligasi tersebut.
Baca juga:
- [LENGKAP] Pengertian Suku Bunga, Jenis dan Contoh Suku Bunga
- Pengertian Barang Ekonomi, Barang Bebas, dan Barang Illith
- [LENGKAP] Pengertian Analisis Rasio Keuangan, Macam-Macam Rasio dan Rumus nya
Sedangkan obligasi atas unjuk adalah obligasi yang nama pemiliknya tidak tertulis atau dicantumkan. Sehingga obligasi ini dapat diperjualbelikan kepada orang lain tanpa harus memerlukan kegiatan peresmian atau dokumentasi apapun sebelumnya.
Obligasi Berjangka, Obligasi Serial dan Obligasi Dapat Ditebus
Obligasi berjangka adalah obligasi yang memiliki jangka waktu berlaku, dan ditetapkan dalam satu waktu tertentu.
Obligasi serial adalah obligasi yang jatuh tempo nya ditetapkan dengan cara serial atau berangsur.
Baca juga:
- [LENGKAP] Pengertian Valuta Asing, Fungsi dan Jenis Valuta Asing
- 5 Jurnal Khusus Perusahaan Dagang
- 12 Contoh Bukti Transaksi Pembayaran Dalam Perusahaan
Obligasi dapat ditebus adalah obligasi yang dapat ditebus oleh sang penerbit kapanpun penerbit obligasi tersebut ingin menebusnya biasanya hal ini dilakukan selama waktunya belum masuk jatuh tempo.
Obligasi Dijamin dan Obligasi Tak Dijamin
Yang dimaksud dengan obligasi dijamin adalah obligasi yang diberi jaminan berupa asset perusahaan. Adanya jaminan ini dimaksudkan untuk menjamin pengembalian uang pemegang obligasi apabila perusahaan penerbit obligasi sewaktu-waktu mengalami colaps atau bangkrut. Contoh dari obligasi ini adalah obligasi trust, yakni surat obligasi yang dijamin atau memiliki jaminan saham milik perusahaan lain.
Baca juga:
- Laporan Arus Kas Metode Langsung dan Tidak Langsung Lengkap Dengan Contoh dan Penjelasannya
- Pengertian dan Cara Mudah Menghitung Harga Pokok Penjualan
- Macam-Macam Jenis Strategi Pemasaran
- [LENGKAP] Pengertian Asuransi, Asuransi Konvensional dan Asuransi Syariah
Sedangkan obligasi tak dijamin adalah obligasi yang tidak memiliki jaminan sama sekali. Jika dibandingkan dengan model obligasi dijamin, obligasi ini memiliki resiko yang lebih besar atau jauh lebih berisiko bagi para pemegang nya. Namun dalam hal lain obligasi tak dijamin ini biasanya memiliki tingkat pengambilan dan suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan obligasi dijamin.
Obligasi Konvertibel
Obligasi konvertubel merupakan obligasi yang dapat diganti atau dikonversikan dengan jenis surat berharga lainnya setelah surat obligasi tersebut diterbitkan. Kebanyakan dalam prakteknnya surat obligasi konveribel diganti atau dikonversikan menjadi saham oleh para pemegang obligasi.
Demikianlah penjelasan singkat dari kami mengenai “Pengertian Obligasi dan Macam-Macam Obligasi”. Semoga bermanfaat dan membatu anda semua. Tak lupa kami ucapkan terimakasih karena berkunjung di akuntanonline.com, terus update pengetahuan akuntansi, manajemen, keuangan dan ekonomi anda di situs ini ya.
Baca juga:
- Contoh Surat Lamaran Kerja Via e-mail
- Macam-Macam Contoh Surat Pernyataan Yang Benar
- Berbagai Macam Contoh Surat Undangan Yang Baik
- Contoh Surat Penawaran Yang Benar Dan Baik
- Contoh Surat Keterangan Kerja Yang Baik dan Benar