[LENGKAP] Pengertian Pasar Uang, Fungsi, dan Instrumen Pasar Uang | Kami ucapkan selamat datang di akuntansionline.com para pembaca yang budiman. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas secara tuntas mengenai Pengertian Valuta asing, Fungsi dan Jenis Valuta asing atau yang lebih sering kita dengar dengan sebutan valas.
Untuk menyingkat waktu baca anda maka kami akan langsung saja membahas pokok bahasan yang pertama, yakni pengertian dari valas atau valuta asing.
Pengertian Valuta Asing (Valas)
Valuta Asing atau valas adalah mata uang yang dapat digunakan atau dipakai dan bisa diterima oleh negara asing dalam perdagangan bertaraf internasional. Pastinya istilah valas atau valuta asing sudah tidak asing lagi untuk anda yang berkecimpung dalam perdagangan internasioal.
[LENGKAP PENGERTIAN] Ciri dan Karakteristik Perusahaan Dagang
Sebai contoh sederhana, misalnya seorang turis dari negeri Kanguru berkunjung atau berpariwisata ke Indonesia, tentunya turis tersebut sangat membutuhkan barang maupun jasa yang mereka perlukan selama mereka berlibur di Indonesia.
Seperti misalnya tempa penginapan atau hotel, transportasi, pemandu wisata, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Nah, untuk memenuhi kebutuhannya maka para turis asing tersebut membutuhkan uang Indonesia untuk membayar semua itu. Begitu juga sebaliknya apabila anda berpergian atau sedang jalan-jalan di negeri orang maka anda membutuhkan uang yang beredar di negeri tujuan libur anda tersebut untuk membayar semua kebutuhan anda disana.
Dengan adanya valuta asing, maka kita dapat menggunakan uang tersebut untuk membayar kebutuhan yang kita inginkan selama berada di negara lain. Valuta asing merupakan salah satu bentuk dari devisa.
[LENGKAP] Pengertian, Contoh, Serta Ciri-ciri Dari Pasar Monopolistik
Devisa, tahukah anda apa itu devisa? Devisa adalah suatu kekayaan yang berasal dari negara lain yang berupa barang atau jasa maupun mata uang asing yang dapat dimanfaatkan sebagai alat pembayaran di luar negeri dalam dunia internasional. Nah, devisa yang berupa mata uang asing inilah yang kemudian disebut sebagai valas atau valuta asing.
Fungsi Valuta Asing atau Valas
Dibawah ini kami jelaskan mengenai fungsi dari valuta asing (valas) terkhusus dalam hubungan dagang yakni sebagai berikut:
Alat pembayaran internasional
Valuta asing atau valas ini dapat digunakan sebagai alat pembayaran di negara lain. Contohnya apabila pemerintah Indonesia memiliki hutang dengan negara lain, maka untuk membayar cicilan hutang serta bunganya tersebut harus menggunakan valuta asing (valas).
Alat tukar internasional
Valuta asing atau valas ini juga dapat digunakan untuk melakukan tukar menukar barang maupun jasa dengan negara lainnya. Sebagai contoh Indonesia mengimpor beras dari Amerika Serikat maka pembayaran transaksi beras impor tersebut tidak menggunakan uang rupiah, melainkan menggunakan valuta asing yakni Valas Dolar Amerika Serikat.
Alat pengendali kurs
Valas atau valuta asing berfungsi juga sebagai perbandingan nilai mata uang suatu negara dengan negara lain, yang biasa kita kenal dengan istilah kurs, dimana kurs mata uang suatu negara dapat menguat atau pun melemah. Valuta asing (valas) dapat digunakan untuk mengendalikan kurs rupiah terhadap mata uang negara-negara lain/asing.
Alat memperlancar perdagangan internasional
Valuta asing atau valas dapat digunakan untuk mempermudah serta memperlancar dalam melakukan perdagangan dengan negara lain. Oleh sebab itu, salah satu fungsi valuta asing (valas) ialah sebagai alat untuk mempermudah dalam perdagangan internasional.
Apabila tidak adanya valuta asing (valas) tersebut maka perdagangan internasional tersebut akan terganggu, karena perdagangan internasional itu dilakukan secara barter atau tukar-menukar barang dengan barang lainnya.
Pengertian Kebutuhan Primer, Sekunder, Tersier Beserta Dengan Contohnya
Jenis-Jenis Valuta Asing
Valas atau valuta asing dibedakan menjadi dua kelompok, dan berikut ini adalah penjelasan dari keduanya:
Valuta asing fisik
Dalam valuta fisik ini berkaitan erat mengenai uang asing atau uang dari negara lain yang berbentuk uang kartal, baik berupa uang kertas bank, uang kertas negara maupun uang logam.
Valuta asing non fisik
Berbeda dengan valuta asing fisik, dalam valuta asing non fisik ini uang yang beredar didalamnya adalah yang berbentuk uang giral atau surat-surat berharga. Misalnya seperti cek, wesel, internasional money, travelers, dan cheque.
Jenis Valuta Asing Berdasarkan Bentuknya
Menurt bentuknya valas atau valuta asing dibedakan menjadi empat jenis, dan berikut ini adalah ke 4 jenis valas beserta penjelasannya.
Mata uang asing
Mata uang negara lain atau asing seperti Yen Jepang, Dollar USA, Euro Dollar dan lain sebagainya.
Saldo kredit
Saldo kredit ini yang biasanya berada dalam bank-bank devisa pada suatu negara.
Surat-surat wesel luar negeri
Untuk mengetahui adanya surat-surat wesel luar negeri ini dapat dilakukan dengan cara adakah seorang eksportir dari Indonesia yang menarik wesel atau bisa juga dari importir dari negara lain.
Hak-hak penerimaan pembayaran
Hak-hak penerimaan pembayaran ini berasal dari penduduk suatu negara dengan tingkat likuiditas yang bisa terbilang tinggi dan berbeda-beda.
Pelaku Valuta Asing atau Valas
Dalam praktek nya terdapat 6 kriteria dari pelaku valuta asing. Berikut ini adalah keenam pelaku valas dan penjelasannya:
Perorangan atau perusahaan
Sebuah perusahaan atau seseorang dapat menggunakan valuta asing (valas) dalam melaksanakan perdagangan dalam pasar valuta asing (valas). Contohnya : seperti eksportir maupun importir, investor internasional, dan lain sebagainya.
[LENGKAP] Pengertian Suku Bunga, Jenis dan Contoh Suku Bunga
Bank sentral
Dalam hal ini bank sentral memiliki peran untuk menstabilkan kurs mata uang dari negara yang dikenal atau bersangkutan, dan bank sentral memiliki fungsi serta peran sebagai pengawas dan pengendalian dalam melakukan transaksi jual beli valuta asing (valas).
Pemerintah
Pemerintah memiliki tujuan untuk membayar hutang luar negeri dalam valuta asing (valas) tersebut.
Arbitrator dan spekulen
Dalam aerbitrator dan spekulen ini umumnya ialah orang-orang yang mengeksploitasi perbedaan pada kurs mata uang asing.
Dealer (Market Maker)
Dealer memiliki fungsi sebagai pihak yang dapat membuat pasar menjadi bergairah dalam pasar uang.
Pialang
Pialang merupakan orang yang memiliki fungsi sebagai perantara untuk mempertemukan antara permintaan dan penawaran terhadap mata uang tertentu.
Demikianlah penjelasan dari kami tentang Pengertian Valas, Fungsi dan Contoh dari Valuta Asing. Semoga bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Tak lupa kami ucapkan terimakasih karena telah berkunjung ke akuntansionline.com.
Baca juga:
- Pengertian Barang Ekonomi, Barang Bebas, dan Barang Illith
- Berbagai Macam Contoh Surat Undangan Yang Baik