Laporan Neraca suatu perusahaan merupakan laporan yang disusun guna untuk mengetahui posisi keuangan suatu perusahaan tersebut pada periode tertentu. Laporan neraca dilaksanakan pada akhir masa periode akuntansi, yakni pada akhir bulan atau akhir tahun.
Pengertian Neraca
Secara harfiah, neraca adalah timbangan, sedang dalam bahasa Inggris sering disebut dengan kata Balance Sheet atau lembar keseimbangan. Dari penjelasan singkat diatas kita bisa tarik kesimpulan bahwa laporan neraca adalah jumlah aktiva harus seimbang dengan jumlah kewajiban yang ditambah dengan modal.
Akun-Akun dalam Neraca
Laporan keuangan Neraca terdiri dari akun-akun riil seperti :
- Asset, aktiva atau harta
- Hutang atau kewajiban liabilites
- Modal atau ekuitas / equity
Demi memudahkan seorang akunting dalam melakukan analisis keuangan, biasanya perusahaan membuat neraca perbandingan atau neraca komperatif, yang mana isinya adalah perbandingan antara bulan berjalan dengan bulan lalu.
Apabila seorang akunting melihat pada neraca lajur, maka sumber data neraca diperoleh dari neraca saldo setelah penyesuaian.
Dan modal diperoleh dari hasil perhitungan pada laporan perubahan modal.
Rumus Neraca
Sesuai dengan penjelasan di atas, bahwa laporan neraca harus menggambarkan keseimbangan antara jumlah aktiva dengan jumlah kewajiban dan modal.
Contoh Laporan Keuangan Neraca Perusahaan Dagang
Contoh 1
Usaha Dagang Kantin Cahaya
Laporan Neraca
Periode 31 Desember 2017
Contoh 2
Contoh 3
Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Contoh 4
Dalam praktek nya laporan keuangan perusahaan dagang dan jasa tidak jauh berbeda, hanya saja pada perusahaan dagang ada perbedaan pada persediaan barang dagang.
Nah, demikianlah penjelasan dari kami mengenai “Contoh Laporan Neraca Pada Perusahaan Dagang maupun Jasa”, semoga bermanfaat dan membantu para pembaca setia akuntanonline.com.
Baca juga :
- Contoh Format Lembar kerja Neraca Saldo
- Pengertian dan Macam-macam Jenis Audit
- Contoh Laporan Neraca Perusahaan Jasa