Umumnya seorang akuntan melakukan pencatatan laporan keuangan pada perusahaan dagang di setiap akhir periode akuntansi. Dengan adanya laporan keuangan pada perusahaan dagang tersebut, akan menunjukan informasi yang lengkap dan akurat mengenai posisi keuangan perusahaan dagang tersebut.
Sebelum masuk lebih jauh membahas mengenai laporan keuangan perusahaan dagang, tidak ada salahnya kita mengenal lebih dekat lagi tentang perusahaan dagang mulai dari pengertian perusahaan dagang.
Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai apa itu perusahaan dagang.
Pengertian Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utama usahanya adalah menjual suatu produk berupa barang dari supplyer kepada konsumen dengan atau tanpa merubah bentuk asli produk tersebut, rasa, atau kualitas dan memperoleh keuntungan dari hasil selisih penjualan.
Dalam praktek nya, baik perusahaan dagang maupun jasa mempunyai rutinitas untuk selalu menyusun atau membuat laporan keuangan, hal ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran informasi secara jelas mengenai kondisi perusahaan tersebut.
Nah, pada kesempatan kali ini akuntanonline.com akan membahas secara tuntas mengenai laporan keuangan pada perusahaan dagang, yang pada kesempatan sebelumnya kami telah membahas mengenai fungsi laporan keuangan pada perusahaan dagang maupun jasa.
Laporan Keuangan Perusahaan Dagang
Tanpa basa-basi lagi kami akan langsung menuju pada pembahasan pokok, yakni mengenai laporan keuangan perusahaan dagang. (Pengertian FIFO, LIFO, AVERAGE, HPP dan Contoh Soal Dengan 2 Pencatatan)
Laporan keuangan adalah suatu tahap penyajian posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas yang terstruktur. Seperti yang sudah kami sampaikan, sebelumnya kami sudah pernah membahas mengenai pengertian laporan keuangan, fungsi serta tujuannya. Jika anda ingin lebih jelas mengenai pengertian laporan keuangan ada bisa klik disini.
Laporan keuangan pada perusahaan dagang terdiri dari 4 jenis laporan yakni:
- Pertama laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
- Laporan perubahan ekuitas
- Laporan posisi keuangan
- Laporan arus kas
Berikut ini adalah penjelasan dari ke empat pondasi dasar dari laporan keuangan pada perusahaan dagang.
Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Daga
1. Laporan Laba Rugi atau Income Statment
Laporan laba rugi adalah laporan yang menggambarkan aktivitas operasi perusahaan. Pada laporan laba rugi menyediakan rincian informasi tentang penghasilan, beban, laba, dan rugi perusahaan pada periode akuntansi tertentu. (Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penawaran dan Permintaan Barang dan jasa)
Lalu tahukah anda mengenai akun apa saja yang masuk kedalam rincian laporan laba rugi pada perusahaan dagang? Berikut ini adalah beberapa kelompok akun yang masuk dalam laporan laba rugi.
- Penghasilan (income) yang bisa artikan sebagai bentuk arus masuk atau adanya peningkatan pada aset, penurunan kewajiban, yang menyebabkan kenaikan pada ekuitas atau modal perusahaan dagang tersebut.
- Beban, beban atau expenses diakui sebagai penurunan manfaat ekonomi selama satu periode pelaporan dalam bentuk adanya penurunan asset atau arus keluar, dan terjadinya lialibitas yang mengakibatkan penurunan modal atau ekuitas.
- Pendapatan komprehensif lain, maksudnya adalah sebuah total penghasilan dikurangi dengan beban.
- Pada laporan keuangan perusahaan dagang harga pokok penjualan atau HPP diakui sebagai biaya yang muncul akibat memproduksi suatu barang dan dijual dalam kegiatan bisnis meliputi, biaya, bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead. Hpp secara sederhana dapat kita artikan sebagai biaya penjualan. Komponen yang terdapat pada harga pokok penjualan diantaranya adalah:
- Persediaan awal barang dagang, merupakan persediaan barang dagang yang tersedia sejak awal periode.
- Persediaan akhir barang dagang, merupakan jumlah persediaan yang ada pada akhir masa periode berjalan.
- Pembelian bersih, merupakan seluruh pembelian barang dagang, baik yang dilakukan secara tunai maupun kredit. Yang ditambah dengan biaya angkut pembelian dan dikurangi dengan pemotongan pembelian atau retur pembelian yang terjadi oleh perusahaan dagang.
2. Laporan Perubahan Ekuitas atau Perubahan Modal
Adanya laporan perubahan ekuitas ini akan memberikan laporan mengenai perubahan masing-masing akun ekuitas pemegang saham dan total ekuitas pemegang saham selama satu periode berjalan.
3. Laporan Posisi Keuangan atau Statement Of Change Equitas
pada posisi keuangan ini kita dapat melihat pada dua hal, yakni neraca dan bentuk-bentuk laporan posisi keuangan. Mengenai penjelasan neraca anda bisa klik disini.
4. Laporan Arus Kas
pada laporan arus kas akan melaporkan aliran masuk dan keluarnya dana atau uang kas perusahaan dagang. Akan ada pengklasifikasian laporan arus kas pada laporan arus kas selama periode tertentu. Pengklasifikasian itu antara lain meliputi aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. (Cara Menghitung Pesangon Pemutus Hubungan Kerja atau PHK)
Dan berikut ini adalah penjelasan dari klasifikasi tersebut:
Arus kas dari aktivitas operasional atau cash flows from operating activities
Pada bagian pertama akan ini akan berisi informasi mengenai aliran kas yang berhubungan dengan aktivitas operasional perusahaan. contohnya : kas yang diterima dari pelanggan dan pembayaran sejumlah kas untuk beban dan pembayaran kepada kreditor. (3 Cara Menghitung Pendapatan Nasional)
Arus kas dari aktivitas investasi atau cash flows from investing activities
Bagian kedua ini akan memuat informasi mengenai aliran kas baik arus kas masuk maupun keluar. Yang erat hubungan dengan aktivitas investasi yang dilakukan perusahaan. Misalnya seperti, pembayaran kas untuk pembelian/penjualan aktiva tetap. (Cara Menghitung SHU, Pembagian SHU dan Contoh Soalnya)
Arus Kas Dari Aktivitas pendanaan atau cash flow from financing activities
Bagian ketiga akan menyajikan informasi aliran kas masuk maupun keluar yang berkaitan atau berhubungan dengan masalah aktivitas pendanaan. Contohnya : kas yang diterima sebagai investasi pemilik atau prive penarikan kas oleh pemilik. (Pengertian Analisis Rasio Keuangan, Macam-Macam Rasio dan Rumus nya)
Contoh Laporan Keuangan pada Toko Rejeki
Demikian penjelasan dari kami mengenai “Laporan Keuangan Pada Perusahaan Dagang Lengkap Dengan Contoh Transaksi nya” semoga bermanfaat dan membantu para pembaca ^^.
Baca juga artikel lainnya:
- [MUDAH] Cara Menghitung Laba Ditahan
- [LENGKAP] Pengertian Surat Izin Tempat Usaha atau SITU dan Syarat-Syarat Perpanjangan SITU
- [LENGKAP] Pengertian Asuransi, Asuransi Konvensional dan Asuransi Syariah
- Macam-Macam Jenis Strategi Pemasaran