Cara Menghitung SHU, Pembagian SHU dan Contoh Soalnya | Pada artikel berikut ini kami tidak hanya akan memberikan cara mudah menghitung bunga deposito bank, namun kami juga akan membahas mengenai apa itu bunga deposito bank dan juga keuntungan bunga deposito bank.
Kita sudah sering mendengar istilah deposito dan mengkaitkannya sebagai tabungan. Deposito dan tabungan memang memiliki kesamaan. Namun pada dasarnya keduanya memiliki perbedaan, dimana perbedaan itu nampak pada suku bunganya.
Pada deposito bank suku bunga yang diperoleh nasabah lebih besar dibandingkan dengan suku bunga tabungan.
Pengertian Deposito
Deposito adalah merupakan salah satu produk simpanan yang sejenis dengan investasi, dimana nasabah yang bersedia mendepositokan dananya akan mendapatkan suku bunga yang tepat pada waktu tertentu atau jenjang waktu yang sudah disepakati antara nasabah dan bank. (Devaluasi, Revaluasi, Apresiasi dan Resesi)
Deposito dikenal juga dengan deposito valas, yaitu simpanan berjangka valuta asing atau valas, dimana nasabah tidak hanya dapat menyimpan dananya dalam bentuk rupiah saja. Selain itu dalam deposito bank, masing-masing bank memberikan penawaran suku bunga yang kompetitif, jangka waktu yang ditawarkannya pun bervariasi, mulai dari 1,3,5,12, sampai pada 24 bulan. (Pengertian, Manfaat, Serta Contoh Analisis SWOT)
Pada deposito bunga dibayarkan pada akhir masa periode investasi, sedangkan dalam tabungan bunga dihitung setiap hari dan dibayarkan pada akhir bulan berjalan. (Pengertian Joint Venture Serta Kelebihan dan Kekurangannya)
Cara Menghitung Bunga Deposito Bank
Dari penjelasan diatas admin akuntanonline.com berharap para pembaca dapat memahami pengertian dari deposito, selanjutnya kami akan berikan dengan jelas cara menghitung bunga deposito bank.
Yang perlu kalian ketahui adalah bahwa dalam deposito memiliki karakteristik uang yang sudah di depositokan tidak dapat ditarik selama jangka waktu tertentu. Ketika kalian akan memilih mendepositokan dana kalian pada bank, maka bank akan menawarkan jangka waktu atau yang biasa disebut dengan istilah Tenor. (Perbedaan Auditing dan Akuntansi)
Tenor merupakan nama lain dari jangka waktu yang telah ditentukan oleh pihak bank dalam simpanan deposito. Setiap bank menawarkan atau memiliki tenor yang berbeda-beda. Namun umumnya tenor tersedia dalam jangka waktu mulai dari 1,2,3,6,12, sampai maksimal 26 bulan.(Pengertian Laporan Keuangan, Jenis Serta Fungsi Laporan Keuangan)
Tiap jangka waktu yang tersedia di bank, memiliki suku bunga yang berbeda-beda sesuai dengan ketentuan yang sudah dibuat oleh bank. Biasanya bank mencantumkan suku bunga deposito mereka seperti pada gambar dibawah ini:
Tenor | Suku Bunga Per Tahun |
1 Bulan | 3,00% |
2 Bulan | 3,00% |
3 Bulan | 3,05% |
6 Bulan | 3,10% |
12 Bulan | 3,15% |
Gambar diatas menjelaskan bahwa, dimisalkan kalian memilih berinvestasi dalam jangka waktu 6 bulan, maka kalian akan mendapatkan suku bunga sebesar 3,10% per tahun pada saat akhir bulan ke 6 atau tanggal jatuh tempo.
Contoh Menghitung Bunga Deposito:
Pak Paiman, mengambil deposito pada Bank ABC dengan jangka waktu atau tenor selama 3 bulan. Dengan suku bunga sebesar 3,05%. Saat itu pak Paiman menyerahkan dananya sebesar Rp.10.000.000,- dengan pajak 20%. Hitunglah bunga deposito yang diperoleh pak Paiman selama tenor yang berlaku.
Pengertian Stock Opname, Tujuan dan Masa Periode nya
Rumus menghitung bunga:
Bunga = (S x i x T)/ 365
Keterangan:
S = saldo
I = bunga
T = jumlah hari
Diketahui:
S = 10jt
I = 3,05%
T = 91 atau 92 hari, hal ini karena pak Paiman mengambil tenor selama 3 bulan saja.
Maka perhitungannya sebagai berikut:
Bunga = (S x i x T)/365
Bunga = (10jt x 3,05% x 91)/365
Bunga = Rp.76.041
Pajak 20%x Rp.76.041 = Rp.15.208
Jadi, keuntungan yang diperoleh pak Paiman setelah mendepositkan dananya selama tenor 3 bualan adalah Rp,60,833. Nominal ini diperoleh dari Bunga dikurangi pajak (Rp.76.041- Rp.15.208).
Pengertian Petty Cash / Kas Kecil dan Fungsinya
Keuntungan Deposito
Berikut ini kami akan berikan beberapa keuntungan dari melakukan deposito di bank yang mungkin saja anda berminat untuk mendepositoka dana anda di bank tertentu. (Contoh MOU Yang Baik dan Benar)
Syarat yang mudah
Pertama adalah syarat yang mudah. Syarat yang mudah merupakan keuntungan dalam melakukan deposito di bank. Dimana syarat yang diminta oleh pihak bank adalah berupa kartu identitas diri, rekening di bank tersebut, dan sebuah materai 6.000 guna untuk menarik dan membuka deposito di bank. (Pengertian Asuransi, Asuransi Konvensional dan Asuransi Syariah)
Jaminan Kredit
Deposito yang anda miliki di bank, selain sebagai simpanan untuk menyimpan uang atau menabung, deposito juga dapat digunakan sebagai jaminan kredit. Dimana jika anda berniat untuk mengajukan pinjaman di bank, maka dana deposito anda yang ada di bank dapat digunakan sebagai jaminan kredit. (Macam-Macam Jenis Strategi Pemasaran)
Aman
Deposito dering menjadi sebuah keunggulan dalam melakukan investasi. Hal ini karena ketika anda meletakkan dana anda dalam deposito maka dana anda akan terjamin sangat aman. Karena uang yang anda depositokan dilindungi oleh lembaga penjamin simpanan atau LPS. (Pengertian dan Cara Mudah Menghitung Harga Pokok Penjualan)
Jumlah tabungan deposito yang telah dijamin oleh LPS adalah senilai 2 miliar rupiah. Jadi pastikan dana yang akan anda depositokan ke Bank tidak melebihi dari dana yang sudah di cover oleh LPS.
Keuntungan lainnya dari melakukan deposito di Bank adalah keuntungan yang diperoleh tidak bergantung pada kondisi keuangan Indonesia maupun pergerakan pasar. (Laporan Arus Kas Metode Langsung dan Tidak Langsung Lengkap Dengan Contoh dan Penjelasannya)
Bebas Asdministrasi Bulanan
Selain itu keuntungan lainnya ketika anda melakukan deposito di bank dibandingkan dengan tabungan biasa di bank adalah anda akan terbebas dari administrasi bulanan. Jadi, uang yang sudah anda depositokan tidak akan berkurang sepeser pun sampai waktu atau tenor yang sudah ditentukan. Namun bunga dalam deposito akan dikenakan pajak nya sendiri. (12 Contoh Bukti Transaksi Pembayaran Dalam Perusahaan)
Bunga yang Didapatkan Besar dan Tetap
Umumnya bunga deposito jumlahnya lebih besar jika dibandingkan dengan bunga tabungan biasa pada bank. Sehingga jika anda ditanya mengenai apa itu deposito? Anda bisa dengan mudah menjawab bahwa deposito itu merupakan suatu produk yang ditawarkan bank yang memiliki bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan biasanya. (5 Jurnal Khusus Perusahaan Dagang)
Suku bunga yang ada pada deposito biasanya berkisar antara 3 persen sampai 7 persen. Dengan suku bunga yang tetap dan besar, anda dapat menerima keuntungan dari bunga yang diberikan bank kepada anda. (5 Metode Penyusutan Aktiva Tetap dalam Akuntansi)
Namun, anda perlu waspada jangan sampai suku bunga yang diperoleh melebihi suku bunga penjamin yang sudah ditetapkan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). (Beberapa Contoh Gaya Kepemimpinan Dalam Suatu Perusahaan)
Karena apabila bunga anda melebihi batas yang telah ditetapkan LPS, bisa jadi dana deposit anda tidak lagi dilindungi oleh LPS. (Pengertian, Contoh, Serta Ciri-ciri Dari Pasar Monopolistik)
Demikianlah penjelasan kami mengenai “Cara Mudah Menghitung Suku Bunga Deposito Bank”. Semoga bermanfaat dan membantu anda. Jangan lupa share artikel ini bila dirasa sangat membantu anda.
Baca juga artikel lainnya:
- Contoh Surat Keterangan Kerja Yang Baik dan Benar
- Contoh Surat Penawaran Yang Benar Dan Baik
- Berbagai Macam Contoh Surat Undangan Yang Baik
- Contoh Surat Lamaran Kerja Via Email
- [LENGKAP PENGERTIAN] Ciri dan Karakteristik Perusahaan Dagang