Contents
Jika pada kesempatan minggu lalu kami membahas tentang Jurnal Umum dan Juranal Penyesuaian maka pada kesempatan kali ini kami akan membahas bagaimana cara mudah membut atau menyusun Neraca Saldo.
Neraca saldo adalah bagian dari tahapan siklus akuntansi yang disusun dari rangakaian akun-akun pada buku besar. Sedangakan tujuan dari penyusunan neraca saldo itu sendiri adalah untuk menguji apakah transaki-transaksi yang berjalan sudah diposkan dengan benar.
Baca juga:
- [MUDAH] Cara Menghitung Bunga Deposito Bank
- 3 Prinsip Cara Menghitung Pendapatan Nasional
- 3 Sistem Dasar Pemungutan Pajak di Indonesia
Selain itu neraca saldo dibuat untuk mengetahui apakah jumlah akun-akun yang diposkan pada buku besar telah mencerminkan nilai transaksi yang sebenarnya.
Jadai dapat kita simpulkan bahwa Neraca saldo dapat kita susun apabila kita sudah menyusun akun-akun kedalam buku besar sesuai dengan pengelompokanya masing-masing akun.
Baca juga:
- [Lengkap Pengertian & Contoh Kasus] Devaluasi, Revaluasi, Apresiasi dan Resesi
- [Up Date] 5 Metode Penyusutan Aktiva Tetap dalam Akuntansi
- Pengertian Joint Venture Serta Kelebihan dan Kekurangannya
- [LENGKAP] Pengertian Asuransi, Asuransi Konvensional dan Asuransi Syariah
Berikut ini adalah contoh lembar kerja pada Neraca Saldo:
Nama Perusahaan
Neraca Saldo
Periode
No | Nama | Debet | Kredit |
|
|
|
|
Keterangan:
- Kolom no akun, diisi dengan no akun yang kita kutip angkanya.
- Kolom nama akun, diisi dengan nama akun yang kita kutip angkanya, dan sebaiknya kita isi denga berurutan sesuai urutan yang direncanakan.
- Kolom debet diisi dengan jumlah saldo akun yang bersaldo debet, begitu juga dengan kolom kredit.
4 Tahapan Dalam Pembuatan Neraca Saldo
- Menyiapkan format lembar kerja Neraca saldo seperti pada gambar di atas.
- Perhatikan dan amati setiap akun yang dibuat pada buku besar yang telah dibuat pada periode berjalan.
- Setelah dua hal diatas anda lakukan makan sakarang anda bisa membuat nerca saldo pada perusahaan tersebut, dengan memindahkan data-data yang terdapat pada buku besar yang meliputi, nomor atau kode akun, nama-nama akun pada buku besar, dan juga jumlah total saldo pada buku besar kedalam neraca saldo. Susunlah secara sistematis dengan memulai dari no akun terkecil sampai pada no akun terbesar.
- Selanjutnya jumlahkan totoal saldo pada pos debet dan pos kredit pada nerca saldo. Dengan dihasilkanya jumlah total dari saldo debet dan kredit pada neraca saldo maka selesailah sudah penyusunan Neraca Saldo tersebut. Neraca saldo yang sudah benar akan menunjukan jumlah total pada debet dan kredit seimbang atau balance. Jika tiadak maka bisa dikatakan anda salah dalam memasukan akun pada buku besar. Unutk itu anda harus menceng ulang buku besar yang sudah anda buat.
Baca juga:
- Macam-Macam Jenis Strategi Pemasaran
- Pengertian dan Cara Mudah Menghitung Harga Pokok Penjualan
- Laporan Arus Kas Metode Langsung dan Tidak Langsung Lengkap Dengan Contoh dan Penjelasanya
- 12 Contoh Bukti Transaksi Pembayaran Dalam Perusahaan
Berikut sekilas contoh postingan dari buku besar kedalam neraca saldo:
Catatan Proses Pengisian Neraca Saldo:
Pertama, jika akun yang digunakan bentuk 2 kolom atau yang sering disebut dengan bentuk skontro, maka anda perlu menghitung terlebih dahulu jumlah lajur debet dan lajur keredit. Kemudian hitung selisihnya, selisih inilah yang kemudian dipindahkan ke dalam Neraca Saldo. Dari penampakan saldo maka penggunaan akun berbentuk skontro ini kurang praktis dan tidak kami rekomendasikan.
Baca juga:
- 5 Jurnal Khusus Perusahaan Dagang
- [LENGKAP] Pengertian Valuta Asing, Fungsi dan Jenis Valuta Asing
- [LENGKAP] Pengertian Analisis Rasio Keuangan, Macam-Macam Rasio dan Rumusnya
- Pengertian Barang Ekonomi, Barang Bebas, dan Barang Illith
Kedua, namun jika perusahaan menggunakan akun bentuk 3 kolom atau 4 kolom atau yang biasa disebut akun bentuk saldo rangkap, maka anda hanya perlu memindahkan saldonya saja yang dikutip dan dipindahkan ke Neraca Saldo.
Untuk meningkatkan pemahaman anda dalam penyusunan Neraca Saldo, berikut ini kami akan berikan contoh proses penyususnan neraca saldo pada Kantor Akuntan Drs. Suhardiman dalam bentuk foto.
Baca juga:
- [LENGKAP] Pengertian Suku Bunga, Jenis dan Contoh Suku Bunga
- Beberapa Contoh Gaya Kepemimpinan Dalam Suatu Perusahaan
- Pengertian Kebutuhan Primer, Sekunder, Tersier Beserta Dengan Cotohnya
- Cara Menghitung SHU, Pembagian SHU dan Contoh Soalnya
Simak dan fahami gambar-gambar berikut ini:
Dan berikut ini adala bentuk dari Neraca Saldo perusahaan Jasa Akuntan Drs. Suhardiman.
Kantor Akuntan Drs. Suhardiman
Neraca Saldo
Per 31 Maret 2004
No. | Nama | Debet | Kredit |
101 | Kas | 13.200.000 |
|
102 | Piutang | 1.200.000 |
|
103 | Perlengkapan kantor | 200.000 |
|
104 | Peralatan kantor | 850.000 |
|
201 | Utang usaha |
| 50.000 |
301 | Modal Suhardiman |
| 15.000.000 |
302 | Prive Suhardiman | 500.000 |
|
401 | Pendapatan jasa |
| 6.400.000 |
402 | Beban sewa | 3.000.000 |
|
502 | Beban Gaji dan upah | 1.800.000 |
|
503 | Bebaan rupa-rupa | 700.000 |
|
| Total | 21.450.000 | 21.450.000 |
Nah, demikian penjelasan dari kami mengenia “cara mudah memposting buku besar kedalam nerca saldo”. Semoga bermanfaat dan membantu anda semua. Terimakasih telah berkunjung di akuntanonline.com.
Baca juga:
- Pengertian, Manfaat, Serta Contoh Analisis SWOT
- Perbedaan Auditing dan Akuntansi
- Pengertian Laporan Keuangan, Jenis Serta Fungsi Laporan Keuangan
- Pengertian Patty Cash / Kas Kecil dan Fungsinya