Urutan Teknik Analisis Data Kualitatif

Di dunia penelitian, mengenal 2 jenis teknik pengolahan data yaitu analisis data secara kuantitatif dan kualitatif. Kedua teknik pengolahan data tersebut menghasilkan data yang berbeda. Kenapa data harus di analisa? Pertanyaan itulah yang sering muncul dalam benak banyak orang. Data perlu di analisis dengan tujuan supaya data lebih mudah untuk dipahami.

Adapun teknik yang lebih dipilih banyak orang atau peneliti adalah teknik analisis data kualitatif. Hasil dari teknik kualitatif berupa data deskripsi sedangkan dengan teknik kuantitatif data yang diperoleh adalah berupa angka.

Jenis Teknik Analisis Data Kualitatif

Jenis Teknik Analisis Data Kualitatif

Teknik analisis data kualitatif sendiri juga terbagi menjadi beberapa jenis. Dan kesemua teknik tersebut memiliki perbedaan satu dengan yang lain. Bagi Anda yang ingin melakukan penelitian ada baiknya mengenal semua jenis teknik pengolahan data kualitatif. Hal itu dikarenakan supaya hasil data tidak keliru dan lebih mudah dipahami masyarakat. Kalau data yang diolah salah maka data dikatakan tidak valid sehingga tidak perlu melakukan penelitian ulang. Jika melakukan penelitian ulang berarti melakukan penelitian mulai dari nol lagi. Itu pasti sungguh melelahkan.

Teknik yang pertama adalah pendekatan analisis teori grounded. Pendekatan olah data grounded sering digunakan karena peneliti tidak perlu lagi memikirkan hipotesa terlebih dahulu. yang perlu dilakukan pertama kali oleh peneliti adalah melakukan kajian pustaka atau membaca sumber yang terpercaya untuk mengetahui teori apa saja yang pernah digunakan untuk penelitian yang sama. Sampling yang dipakai adalah teknik sampling teoritis. Kemudian, peneliti baru turun ke lapangan untuk dilakukan coding.

Teknik selanjutnya adalah analisa induksi. Teknik analisis data kualitatif ini diawali dengan hipotesa yang sudah dimiliki oleh peneliti. Setelah hipotesa diperoleh, peneliti baru bisa turun ke lapangan. Pendekatan ini sebetulnya hampir sama dengan teknik analisis data kuantitatif. Setelah turun peneliti baru bisa mengolah dan mengonfirmasi apakah hipotesanya sesuai atau tidak. Saat turun ke lapangan, peneliti dibantu oleh beberapa perlengkapan pengumpulan data misalnya saja teks wawancara. Hasil penelitian kualitatif memiliki sifat yang terbuka sehingga memungkinkan untuk pengambilan data tidak hanya pada satu titik saja.

Untuk menganalisa hasil data kualitatif, hal yang pertama perlu dilakukan adalah melakukan coding. Coding bisa dilakukan secara manual atau dibantu dengan software yang sekarang beredar di pasaran. Coding dilakukan pada data lapangan misalnya saja pada data hasil wawancara. Saat proses coding, tidak menutup penelitian untuk kembali turun ke lapangan untuk memperkuat data yang sudah didapatkan sebelumnya.

Setelah dilakukan coding, Anda harus membuat konsep. Hal ini supaya peneliti bisa melihat hasil yang diperoleh di lapangan sudah menjawab hipotesa atau belum. Jika belum maka peneliti harus kembali turun ke lapangan. Setelah itu, langkah teknik analisis data kualitatif berikutnya adalah mengkategorikan data. Pembuatan kategori usahakan untuk tidak kaku. Kalau perlu masukkan istilah dari hasil wawancara.

Langkah terakhir adalah membuat hipotesa. Kategori yang sudah didapat kemudian diolah menjadi sebuah hipotesa. Hipotesa yang dibuat harus diuji sebelumnya supaya tidak salah. Jika sudah sesuai berarti Anda tidak perlu lagi turun di lapangan. Dan penelitian sudah selesai.

Dalam pengolahan data dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif memang dibutuhkan kecermatan dan kepekaan untuk melihat sudah terjawab belum hipotesa yang dibuat. Kalau memang data yang dirasa belum cukup jangan ragu untuk kembali turun ke lapangan supaya data yang diperoleh lebih kuat dan dinyatakan valid.

Baca juga:

Leave a Comment