Metode Analisis Data Kuantitatif – Mengerjakan sebuah karya ilmiah adalah sesuatu yang lazim dilakukan oleh mahasiswa di perguruan tinggi. Saat ini karya ilmiah dijadikan sebagai syarat kelulusan.
Mahasiswa dituntut dapat menghasilkan karya ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan. Dalam proses penyusunan karya ilmiah, mahasiswa peneliti terlebih dulu menyusun proposal perencanaan.
Dalam proposal terdapat rancangan penelitian yang mencakup metode analisis data. Metode analisis adalah bagian yang penting dalam sebuah penelitian.
Penentuan metode menyesuaikan dengan jenis penelitiannya. Penentuan metode yang benar dapat memperlancar proses penelitian.
Definisi dan Teknik Metode Analisis Data Kuantitatif
Terkadang, masih ada yang belum bisa membedakan antara istilah metode analisis dan teknik analisis. Kedua istilah ini sebenarnya berbeda.
Dalam setiap metode analisis terdapat teknik analisis data. Metode untuk menganalisis data merupakan pendekatan yang dilakukan untuk mengolah data yang diperoleh dalam sebuah penelitian dalam bentuk penelaahan, pengelompokan, sistematisasi, penafsiran, dan verifikasi data.
Baca Juga : Pengertian, Tujuan dan Contoh Data Kualitatif dalam Penelitian
Teknik yang Digunakan dalam Metode Analisis Data Kuantitatif
Dalam metode analisis data kuantitatif, terdapat beberapa teknik yang dapat dilakukan. Berikut ini merupakan teknik yang digunakan dalam metode kuantitatif.
1. Analisis Deskripti
Analisis ini dilakukan dalam penelitian yang menggunakan teknik pengambilan data berupa wawancara atau observasi. Penelitian ini biasanya menggunakan 1 variabel.
Dalam analisisnya, mahasiswa peneliti akan menstandarisasi karakter individu atau kelompok dengan angka.
Analisis deskriptif bertujuan untuk menjelaskan fenomena dalam masyarakat. Proses analisis dilakukan ketika semua data sudah terkumpul.
Biasanya hasil data berupa ukuran statistik seperti median, modus, mean, atau standar deviasi.
2. Analisis Komparatif
Salah satu metode analisis data kuantitatif menggunakan teknik analisis komparatif. Dalam proses analisis, data yang diperoleh dibandingkan antara satu fenomena dengan fenomena lain pada kelompok yang berbeda.
Biasanya peneliti memberikan perlakuan yang berbeda antar kelompok dan mengamati 1 variabel yang dianggap akan terpengaruh oleh perlakuan tersebut.
Pengolahan data dilakukan setelah semua data telah terkumpul. Hal ini untuk memudahkan dalam menyimpulkan hasil data.
Hasil data yang diperoleh bisa diolah dengan menggunakan aplikasi untuk menentukan apakah ada perbedaan antar kelompok atau tidak.
3. Analisis Korelasi
Dalam sebuah penelitian, terkadang tujuan yang dicari oleh mahasiswa peneliti adalah melihat keterkaitan antara satu kelompok dengan kelompok lain.
Jumlah kelompok yang diamati bisa 2 atau lebih. Analisis korelasi termasuk dalam metode analisis data ini melibatkan ukuran statistik.
Apabila korelasi menunjukkan hasil positif, kelompok yang diamati penelitian memiliki keterkaitan dengan nilai yang tinggi.
Sedangkan apabila korelasi menunjukkan hasil negatif, keterkaitan antar kelompok memiliki nilai rendah.
Hubungan dalam kelompok bisa disebabkan karena sebab akibat atau bukan. Adanya keterkaitan antar kelompok tidak selalu disebabkan oleh hubungan sebab akibat.
4. Analisis Kausalitas
Secara teori, kausalitas atau sebab akibat dalam suatu kelompok sudah diduga. Namun karena belum dilakukan penelitian, hasil tersebut tidak terbukti.
Adanya hubungan sebab akibat bisa disebabkan karena intervensi perlakuan dari peneliti atau memang kejadian sebenarnya. Pengolahan data dilakukan setelah semua data terkumpul seusai peristiwa terjadi.
Adanya hubungan sebab akibat antar kelompok bisa diamati dengan perhitungan statistik melalui aplikasi. Hasil biasanya ditunjukkan dengan nilai p.
Nilai p < 0,1 menunjukkan antar kelompok terdapat hubungan sebab akibat. Sedangkan nilai p > 0,1 menunjukkan antar kelompok tidak terikat hubungan sebab akibat.
Artikel Lainnya :
Teknik metode analisis data kuantitatif ini sangat penting. Sehingga pada proses perencanaannya perlu diperhatikan baik-baik.
Tujuan dari penelitian bisa mengarahkan untuk memilih metode mana yang akan digunakan. Selain pada perencanaan, setelah data terkumpul juga harus memperhatikan proses analisis dengan baik agar bisa mendapatkan hasil yang sesuai.