Contoh Rumusan Masalah dan Tips Membuatnya [Lengkap]

BelajarOnline – Rumusan masalah merupakan penjelasan dari pengidentifikasian masalah di penelitian. Rumusan masalah ini biasanya berupa pertanyaan lengkap dan terinci. Pertanyaannya mencakup masalah yang akan Anda teliti. Sebuah rumusan masalah yang benar adalah rumusan yang menjawab setidaknya separuh pertanyaan yang tertera.

Dengan merumuskan masalah akan membantu peneliti untuk lebih fokus dan memusatkan perhatian pada topik yang akan diteliti. Peneliti juga bisa terarahkan pola pikirnya melalui rumusan tersebut. Apabila Anda merupakan salah satu peneliti yang sedang bingung mengenai contoh rumusan masalah, inilah ulasannya.

 

4 Contoh Rumusan Masalah dan Tips Membuatnya

Contoh Rumusan Masalah dan Tips Membuatnya [Lengkap]

Membuat rumusan masalah memang mudah. Namun pemilihan topiknya yang terkadang menjadi kendala. Asal Anda telaten mencaritahu topik apa saja yang sekiranya bisa diteliti, maka penelitian akan berlangsung dengan mudah dan menyenangkan. Berikut adalah 4 contoh rumusan masalah dan tips membuatnya.

 

1. Rumusan Masalah dari Lingkungan Remaja

Contoh rumusan masalah pertama yang bisa diambil adalah dari lingkungan remaja. Remaja adalah objek penelitian yang mudah dilakukan karena jumlahnya yang banyak. Anda bisa mulai merumuskan masalah dengan menuliskan pertanyaan dasar seperti pengertian remaja, pengertian pergaulan bebas, seks bebas, faktor penyebab terjadinya seks bebas, dan sejenisnya.

Jabarkan rumusan masalah tersebut sehingga nantinya bisa mudah dipahami oleh pembacanya. Jangan buat kalimat yang terlalu panjang atau nanti Anda sendiri bisa bingung. Gunakan saja bahasa yang lugas dan jelas.

 

Baca Juga : Langkah Mudah Membuat Contoh Rumusan Masalah

 

2. Rumusan Masalah dari Narkoba

Jika contoh rumusan masalah sebelumnya membahas mengenai lingkungan remaja, maka kali ini Anda bisa mengerucutkannya menjadi lebih spesifik. Misalnya adalah narkoba. Pengambilan rumusan masalah dari persoalan narkoba bisa dimulai dari pengertian narkoba terlebih dahulu, kemudian diikuti dengan jenis dan bahayanya serta cara pencegahan narkoba di kalangan remaja.

Selalu ingat jika Anda menulis bukan hanya untuk diri sendiri melainkan juga untuk orang lain, dalam hal ini adalah pembaca. Setiap pembaca memiliki pemahaman masing-masing. Ada yang cepat paham ada yang pemahamannya sedikit lebih lama. Jadi sesuaikan kondisinya.

 

3. Rumusan Masalah dari Lingkungan Sekitar

Contoh rumusan masalah lainnya adalah pengambilan rumusan masalah dari lingkungan sekitar. Salah satu bahasan yang bisa Anda angkat adalah mengenai sampah. Mulai saja pembuatan rumusan masalah dengan mengidentifikasi pengertian sampah.

Lalu dilanjutkan dengan jenis sampah, perkembangan sampah di Indonesia, dampak positif dan negatifnya, dan yang terakhir cara mengatasi masalah tersebut. Mulai saja perumusan masalah dengan penjelasan tentang bagaimana seharusnya hal tersebut terjadi. Kemudian masuk ke dalam masalah. Sertakan pula apa yang bisa terjadi apabila masalah tersebut tak pernah ada.

 

Baca Juga: Bagaimana Menulis Saran Dalam Makalah?

 

4. Rumusan Masalah dari Segi Kesehatan

Kesehatan menjadi topik yang tak ada hentinya untuk dibicarakan. Banyak hal bisa Anda teliti dari segi kesehatan. Pengambilan rumusan masalahpun sebenarnya bukan kendala lagi. Coba saja menuliskan pengertian kesehatan lingkungan, ruang lingkupnya, syarat lingkungan sehat, cara pemeliharaan kesehatan lingkungan, dan juga tujuannya.

Jangan lupa untuk mencari referensi lain agar penelitian Anda tidak sama. Cari tahu apakah ada seseorang yang pernah melakukan penelitian serupa atau tidak.

 

Itulah tadi sedikit penjelasan mengenai contoh rumusan masalah dan tips untuk membuatnya. Kendati rumusan masalah adalah hal dasar dalam penelitian namun Anda tidak bisa mengabaikannya begitu saja. Tetap kerjakan dengan benar agar laporan penelitian tersusun dengan baik. Datangi saja perpustakaan atau kunjungi website universitas jika sekiranya bisa membantu. Tanyakan pula pada orang lain yang pernah melakukan penelitian apabila Anda masih bingung.

Leave a Comment